Novel Pulang karya Leila S. Chudori mengisahkan tentang para tokoh eksil politik Indonesia pasca peristiwa 1965 yang tidak dapat kembali ke tanah air. Mereka hidup dalam pengasingan di Paris dengan segala kerinduan, kesepian, dan identitas yang tercerabut. Cerita bergulir melalui kehidupan Dimas Suryo bersama kawan-kawannya yang berjuang menjaga idealisme sekaligus menata kehidupan baru di negeri asing. Konflik semakin kaya dengan kehadiran generasi muda yang mencoba memahami sejarah keluarganya serta luka bangsa.

Novel ini tidak hanya menawarkan kisah personal tentang cinta, keluarga, dan persahabatan, tetapi juga merekam sejarah kelam bangsa Indonesia. Pulang menjadi refleksi tentang arti rumah, kebebasan, serta pergulatan identitas di tengah trauma politik.