Novel Honey for the Bears menggambarkan perjalanan Paul Hussey, seorang pedagang barang antik asal Inggris, bersama istrinya Belinda yang melakukan perjalanan ke Leningrad untuk menjual barang dagangan warisan. Namun, mereka terjebak dalam intrik politik, birokrasi Soviet yang absurd, serta konflik pribadi yang membuka sisi rapuh hubungan mereka. Dengan gaya satir, Anthony Burgess menyingkap ketegangan budaya Barat–Timur di era Perang Dingin, sambil mengkritisi kesalahpahaman lintas budaya, pencarian identitas, dan absurditas sistem sosial-politik.